Mnteri luar negeri Turki dan Iran melakukan pertemuan pada Jum’at (12/08) untuk membahas krisis Suriah. Keduanya berjanji untuk meningkatkan kerjasama dan mengedepankan dialog terbuka meskipun terjadi perbedaan sikap terkait krisis yang terjadi sejak 2011 lalu.
Pada konferensi pers bersama di Ankara, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dan Menlu Iran Mohammad Javad Zarif, mengatakan kedua negara telah sepakat untuk menjalin integritas terkait isu Suriah.
Iran mendukung pemerintah Nushairiyah Bashar Assad di Suriah, sedangkan Turki berdiri pada sisi yang bersebarangan. “Meski demikian, Turki dan Iran akan ‘memperkuat kerja sama untuk perdamaian abadi di Suriah’,” kata Cavusoglu.
Zarif pun mengamini apa yang disampaikan Menlu Turki. Ia pun menyambut kerja sama yang telah dimulai antara Moskow dan Ankara baru-baru ini.
“Kami percaya semua pihak harus bekerja sama untuk membangun ketenangan di wilayah dan untuk melawan ekstremisme di Suriah,” katanya. “Perbedaan dapat diselesaikan melalui dialog,” imbuh Zarif.
Di sisi lain, para pejabat Iran juga menyatakan dukungan ke Turki yang telah menggagalkan upaya kudeta bulan lalu.
“Kami percaya bahwa era bullying dan kudeta berakhir dan [hal ini] tidak lagi memiliki tempat di wilayah kami. Pilihan rakyat tidak bisa ditekan oleh kelompok militer,” katanya seperti dikutip dari PressTV.
Kunjungan Zarif adalah pertemuan pertama antara pejabat Iran dan Turki sejak upaya kudeta yang gagal 15 Juli lalu. Turki sendiri telah mengeluhkan kurangnya dukungan dari sekutu Barat-nya atas kudeta.
Koresponden Al Jazeera Zeina Khodr di Ankara, mengatakan bahwa beberapa analisis mengatakan pertemuan ini untuk memberikan sinyal politik ke Barat yang terlihat abai terhadap kudeta.
Meskipun tejadi pertemuan, Khodr mengatakan masih ada “ketidaksamaan” antara Turki dan Iran terkait Suriah. “Masih ada ‘perbedaan mendalam’ tentang cara mengatasi perang,” imbuhnya
sumber :Kiblat.Net
Reporter : Ibas Fuadi
Sumber : Al-Jazeera
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment Blogger Facebook
Post a Comment