Sebuah brigade milisi Kurdi asal Inggris mengeluarkan pernyataan akan membantu melawan pergerakan pasukan Turki. Dalam sebuah rilis di Twitter, Jum’at (02/09), milisi Kurdi yang tergabung dalam kesatuan Brigade Bob Crow itu mengatakan anggotanya telah meninggalkan Raqqah dan bergerak ke Manbij, tempat berkumpulnya pasukan Turki dan Free Syrian Army.
Pernyataan itu keluar sehari setelah para pejabat Turki mengatakan kepada Middle East Eye bahwa para semua milisi Kurdi akan diperlakukan sama dan dianggap sebagai teroris, baik dari negara manapun.
“FSA sekarang 11 km dari Manbij, dimana SDF telah kehilangan hampir 500 nyawa untuk membebaskan wilayah ini dari ISIS. Mereka ingin ‘mengambil kembali’ dari kami,” kata pernyataan yang keluar di Twitter.
“Kami datang untuk membela revolusi kami dari semua musuh, besar atau kecil. Kami meninggalkan Raqqa dan menuju ke Manbij,” imbuh pernyataan itu.
Militer Turki memasuki Suriah pekan lalu yang bekerja sama dengan FSA untuk mengambil alih Jarabulus dari ISIS. Sejak itu pasukan Turki dan sekutu mereka bentrok dengan pejuang dari YPG, yang terkait erat dengan organisasi teroris PKK.
Pasukan Turki telah bergerak lebih dekat ke arah Manbij dan memerintahkan semua sisa pejuang Kurdi untuk meninggalkan atau menghadapi konsekuensi.
Turki mengatakan tidak akan mengizinkan pasukan YPG untuk mengontrol setiap daerah sebelah barat sungai Eufrat, yang akan memungkinkan terhubungnya wilayah-wilayah basis Kurdi di Suriah.
Peta militer di Suriah. (Sumber: MEE)
peta militer di suriah : (sumber MEE by kiblat.net)

Reporter : Ibas Fuadi (Kiblat.net)
Sumber : MEE


Post a Comment Blogger

 
Top